SEJARAH MICROPROCESSOR INTEL PART 1

SEJARAH MICROPROCESSOR INTEL PART 1

Ahai sobat GTekno, gimana kabarnya? Maaf banget ya admin baru bisa update blog sekarang. Kali ini admin mau kasih info tentang sejarahnya intel nih. Punya sobat intel juga kan?Adakah sobat yang sudah memakai prosesssor intel seri haswell? Atau bahkan sudah coba haswell core i7? peformanya bagus pasti. Bandingkan dengan prosessor intel jaman dulu, udah ada yang pernah nyoba gak? Berbeda kan? Pasti diantara sobat ada yang masih penasaran gimana sih sejarahnya prosessor intel ini. Makanya, simak ya, hehe..

Intel mulai membuat mikroprosessornya pada Empat puluh dua tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 15 November 1971. Intel meluncurkan prosesor empat bit Intel®4004 dan telah menjadi mikroprosesor pertama yang di jual untuk umum.

Sukses dengan intel 4004, intel kayaknya gak puas nih sobat. Intel meluncurkan lagi generasi penerusnya pada bulan April 1972, berupa mikroprosesor 8008. 

Kemudian 8080 dengan arsitektur 8 bit yang disambut pasar sangat baik. Sebagai penerus 8008, Intel 8080 diluncurkan pada bulan April 1974. Ketenaran mikroprosesor ini, dan meluasnya program aplikasi yang menyokong 8080 telah membangkitkan minat perusahan semikonduktor lainnya untuk membuat tiruannya. Ide yang ditawarkan oleh generasi 4004 dan 8008, telah diwujudkan berupa Intel 8080 sebagai sebagai sebuah mikroprosesor idaman banyak penggunanya.

Pada tahun 1976 Intel memperkenalkan dua jenis prosesor baru sekaligus, yaitu Intel 8085 yang diluncurkan pada bulan Maret disusul Intel 8086 pada bulan Juni. Angka “5” di nama kode “8085” berasal dari ciri khas prosesor ini yang hanya membutuhkan daya sebesar 5 volt, cukup rendah jika dibandingkan dengan prosesor sebelumnya (12 volt). Tipe Intel 8085 sangat pas digunakan sebagai mikrokontroler dibandingkan penggunaan sebagai prosesor. 

Sebagai peningkatan 8085, Intel merilis versi 8086 yang serupa, namun telah dengan lebar data bus 16 bit. Arsitektur Intel 8086 ternyata kurang digemari oleh perancang PC sebelum ia ditingkatkan ke versi mikriprosesor Intel 80286.

Untuk mengantisipasi kebutuhan PC, pada bulan Juni 1979 Intel meluncurkan tipe 8088, yang juga menjadi chipset pertama untuk khusus digunakan di sektor ini. Pilihan 8088 didasarkan atas pertimbangan nilai ekonomis.

Selanjutnya, Intel 80286, (intel 286), adalah chip pertama yang bisa benar-benar disebut “prosesor”.

Chip inilah yang memperkenalkan kemampuan untuk multitasking, menjalankan beberapa program sekaligus. Kelebihannya mubazir saat sistem operasi yang digunakan masih DOS, namun sistem operasi yang dikembangkan setelahnya, seperti Windows, benar-benar merasakan nilai lebih dari kemampuan ini.

Intel mulai memproduksi 80386 dari keluaga mikroprosesor ini pada bulan Oktober 1985. Namun chip yang sering kali disebut dengan nama i386 (bukan core i3 x-86) itu belum dijual bebas hingga awal tahun 1986.

Intel kemudian meluncurkan tipe yang lebih terjangkau, yaitu 80486 pada tahun 1989. Sistem yang menggunakan CPU Intel 80486 menunjukkan kinerja yang lebih baik, lebih cepat.

Dengan tersedianya 80486, pengguna PC mulai bisa menjalankan program dengan “klik”, tanpa perlu mengetikkan perintah satu per satu. Chipset ini juga support tampilan layar berwarna dan dioperasikan relatif cepat.

Pada tanggal 2 Maret 1992, Intel meluncurkan 486DX2 dengan kemampuan ganda sehingga kemampuan CPU pun bisa lebih baik.

Prosesor Intel Pentium diperkenalkan pada tanggal 22 Maret 1993. Menggunakan tipe Pentium, prosesor yang dapat lebih mudah memadukan data-data real berupa suara, tulisan tangan dan foto. Pentium pun dengan cepat mendunia dan hingga kini masih dirasakan keberdaannya. Hari ini aja masih diproduksi si pentium ini. Yang lagi booming si pentium N3540 quad core, sobat ada yang punya?

Prosessor dengan nama lawas lainnya, celeron. Dari dulu celeron ditujukan untuk pangsa pasar yang menginginkan peforma baik dengan harga terjangkau. Masa celeron dimulai tanggal 4 Januari 1999 saat intel meluncurkan Intel Celeron pertama. Prosesor ini menyediakan kemampuan dengan rasio kinerja dan harga yang baik dan mampu bersaing untuk digunakan menjalankan game dan program-program pendidikan.

Udah ngerti belum? Ini masih part 1 loh.. tunggu aja part 2 nya.. Oh ya, kalau ada kritik/saran/pertanyaan, silahkan saja komen post ini. Jangan lupa LIKE ya.....